Ini
adalah awal pertemuan kita,pada saat masa-masa SMA dan itu adalah masa yang
paling indah kurasakan,jika saja aku tak bertemu denganmu mungkin aku takkan
mengenal cinta pertamaku
Pagi
itu seperti biasa hal yang terjadi disekolah SMA pada umumnya,akan ada
siswa/siswi yang berlari mengejar bel yang akan berbunyi.dan dari ujung jalan
sana seorang gadis tampak berlari terburu-buru mengejar waktu yang tertinggal.
‘’ahhh,,,,sial
terlambat lagi,kalau gini gue bisa disetrap lagi,hahh mana buk mei sekarang’’.gadis
itu terus berlari sampai didepan gerbang.
‘’terlambat
lagi neng,mimpi apa?’’
‘’aduhh
pak,gak ada waktu buat ceritain mimpi ,biarin aku masuk dong,yah...yahhhh’’
‘’ya
uudah sana masuk belajar yang rajin’’
‘’makasih
pak’’
Gadis
itupun dengan secepat kilat gadis itu berlari menuju kelasnya,sebelum masuk
kedalam kelas,seorang laki-laki yang diiringi guru berjalan melintasinyadan
saling bertatap dengan sigadis yang terlena dengannya.untuk beberapa saat sang
gadis dan lelaki saling berhenti,seperti adegan slow motion mereka saling
termenung dan saling mengagumi hingga sang guru mengejutkan mereka
berdua.sigadis pun berbalik dan pergi menuju kelasnya begitupin si lelaki.
‘’permisi
buk’’ucap si gadis takut-takut pada sang guru,sang guru hanya menatap si gadis
lalu menghela nafas panjang.
‘’asty
nazhyfa,sudah berpa kali kamu terlambat dengan saya?’’
‘’hmm....baru
2 kali sama sekarang...buk’’
‘’2
kali dan itu menjadi catatan buruk bagi saya,kali ini saya maafkan tapi kamu
harus menulis karangan buku sebanyak 2 halaman penuh,mengerti dan saya tak
menerima penolakan’’
‘’ya
bukkk’’jawabnhya lemas.
‘’ya
sudah silahkan duduk’’
Gadis
yang bernama ezy itupunduduk dengan lesu sembari mengeluarkanbuku yang harus
dipelajarinya.
Teng- teng
Bunti
bel istirahat menjadi hal yang lazim tuk didengar para pelajar,beberapa dari
mereka berbondong kekantin,taman sekolah dan pustaka dan disanalah ezy
sekarang,sebenarnya ini adalah hal yang kurang disukanya tapi dari pada
berurusamn lebig banyak dengan sang guru lebih baik menuruti kehendak gurunyabukan?,sudah
sekitar 1 menit ia berkeliling mencari buku yang ingin dicarinya,hingga pada
akhirnya ia garuk kepala.
‘’ya
ampun udah 30 buku,tapi knapa gak ada yang ketemu,emang gak ada bukunya atau
gue yang gak ngerti sich,jadi bingung’’tiba –tiba dari belakang seseorang
berbicara dan mengejutkan ezy.
‘’lagi
bingung ya...’’ezy pun tersentak
‘’kaget
ya,,,maaf’’
‘’gak
apa tapi jangan keseringan,bisa-bisa gue jantungan’’candanya,ia baru ingat
kalau laki-laki dihadapannya kini adalah laki-laki yang ia temui di depan
sekolah tadi.
‘’hahaha..cari
apa?kayaknya sejak tadi kelihatannya gencar banget nyari buku’’
‘’ehmn
gue lagi nyari tugas dari buk mei,tapi gak tau ringkasan apa yang harus
dibuat’’
‘’pengetahuan
atauuuuuu’’
‘’bebas
sich’’celetuk ezy lang sung.
‘’ohhh...ya
udaah ,buku ini ajha ,bukuni bagus banget’’ezy menatap lelaki tersebut dengan
seksama .
‘’ada
yang aneh dari gue?’’
‘’gak..loe
tau banyak tentang buku ya..’’
‘’oh
gue suka baca buku,disekolah lama gue buku ini sering gue baca dan kebetulan
ada disini juga ada’’ezy mengerutkan keningnya dan menunjuk silelaki.
‘’oh
jadi loe,,,,anak baru,ehm pantas baru liat’’
‘’astaga
gue jadi lupa,nama gue stevan william panggil stevan ajha,dannn yup gue anak
baru’’
‘’hahaha...nama
gue ezy,ehm jadi,,ini buku yang bagus ya,,jujur ajha gue jarang baca
buku,makasih yaa.gue pergi dulu yaaa’’
‘’ok
semoga berhasil’’ezy tersenyum dan mengangguk lalu pergi
Malam
haripun datang,ezy duduk dibalkon rumahnya sambil menulis diatas bukunya,sesekali
ia menenguk juz jeruk yang disediakan pembantunya dan sesekali ia merenggangkan
badanya yang terasa pegal karna menulis,stelah selesai ia menatrap bintang yang
tengah redup,iapun mengambik sebuah teropong dan melihat bintang dengan
teropong tersebut.ia pun merentangkan tangannya seperti memetik bintang,lalu
tersenyum.
‘’kalau
ajha bisa dipetik beneran,hehehe tinggi amat hayalan gue’’tiba-tiba bintang
tersebut berubah menjadi wajah seseorang,dengan terkejut ia pun menjauhkan
teropongnya dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
‘’koq
jadi wajah dia sich?’’ezy tampak bingung,lalu tersenyum menatap bintang.
‘’tapi..dia
anak yang ganteng sich,ehm “HAKIKAT CINTA” iya sich bukunya bagus
ternyata baca buku gak ada jeleknya,hemmm stevan gue rasa gue tertarik ama
loe’’
Ditempat
lain seorang laki-laki tengah sibuk membaca buku yang cukup tebal yang baru
dipinjamnya,beberapa menit kemudian seorang wanitapun masuk kedalam kamarnya.
‘’kak
stev dipanggil ibuk tuh’’
‘’ngapain?’’
‘’mana
dina tau,udah temuin ibuk ajha’’
Stevanpun
menuju ruang tamu tempat ibunya duduk bersama 2 orang laki-laki ya g sedang
bercengkrama dengan sang ibu.
‘’ada
apa?’’
‘’stev..sini
duduk.ibuk mau memperkenalkan calon kakak dan ayh baru buat kamu dan dina’’
Stevan hanya terdiam lalu menatap
dina adiknya.
‘’kenapa
kamu gak setuju?’’tanya sang ibu.
‘’bukan
begitu,yaa kalau dina setuju knapa gak’’
‘’dina
udah setuju koq,ya kan din...brarti kamu setuju’’
‘’ya,,,’’........;;ehm
stevan lanjutin belajar dulu,permisi buk,om dan kak oh ya dina juga’’
Dengan
buru-buru stevan pergi kekamarnya lalu mengambil foto ayah yang sudah lama
meninggalkannya,ada raut kecewa dari wajahnya,hal yang sebenarnya ingin ia
sampaikan adalah ketidak setujuan dsengan keputusan sang ibu,namun kebahagian
ibunya juga adalah hal yang utama.kembali foto tersebut keatas meja belajarnya.
‘’kalu
kayak gini jadi teringat gadis itu,hmmm dia manis,ck apaan sich.akh capek
mending tidur’’.stevanpun bernjak tidur.
Keesokan
harinya,saat stevan selesai berkemas ia menuju ruang makan dan menemukan
kembali 2 orang lelaki tadi malam,sedang sarapan bersama keluarga kecilnya.
‘’stev
sini sarapan’’.ajak sang ibu saat menydari kehadiran sang anak.
‘’selamnat
pagi stev’’.sapa seorang laki-laki paruh baya.
‘’pagi’’jawabnya
biasa
‘’oh
ya..mulai sekarang dia akan satu sekolah sama kamu,setahun diatas kamu,dan akan
berangkat bareng ama kamu,kalau dina bareng bapak’’
Stevan
sedikit terdiam mendengar silelaki paruh baya mendeklarasikan dirinya sebagai
seorang bapak baginya,dan ia hanya tersenyum kaku an mengangguk pelan.didalam
mobil hanya terjadi kecanggungan antara mereka,hingga kakak tirinya mulai
angkat bicara.
‘’seharusnya
kalian menolak’’
‘’sorry...’’
‘’dengarya,gue
gak suka ada orang baru dalam kehidupan gue,bagi gue ada gue dan bokap udah cukup,gak perlu kalian lagi,gue jadi
bingung ndiri kalian itu butuh bapak baru atau harta baru sich’’.
‘’gue
bener-bener gak ngerti,kalo lo emang gak suka knapa gak loe ajha yang nolak,dan
loe pikir gue suka bapak gue diganti gitu ajha ama bokap loe,kalo bukan karna
kebahagiaan ibuk gue....gak bakal gue mau,dan satu lagi gue.gak .butuh . harta
loe ama bokap loe’’
‘’loe
gak usah muna dech,paling sebentar lagi loe ama keluarga miskin loe itu nendang
kita setelah kalian dapat harta bokap gw’’
‘’terserah
ya,,,,lebih baik gue turun disini,gue lagi capek buat debat’’
‘’gak
perlu,nich udah mau sampe,’’beberapa menit kemudian’’nich udah nyampe dan loe
udah boleh turun’’
Stevanpu
turun sembari membanting pintu dan berjalan cepat menuju kelasnya dengan
persaan kesal akibat perkataan saudara barunya yang kelewat menyebalkan
baginya.sementara didalam mobil laki-laki itu hanya termenung melihat
pemandangan didepannya.
FLASHBACK
‘’apa?
Papa yakin’’
‘’ya...papa
yakin,kenapa kamu gak mau.’’ Lelaki muda itupun menghela nafas beratnya dan
menutup matanya dan membukanya kembali.
‘’kalu itu
yang jadi keputusan terbaik papa aku tak bisa melarang’’ sang ayah
mengacak-ngacak kepala anaknya sambil tersenyum,dan meninggalkan anaknya.
Setelah
ditinggalkan sang anak terdiam dan melihat satu foto yang bertengger indah di
meja belajarnya,lalu tersenyum sinis.
‘’tidak ada
yang bisa menggantikan mama,papa boleh menikah lagi tapi jangan harap aku akan
menganggap mereka semua’’
FLASHBACK OFF
Seorang
wanita yang bernama ezy baru saja memasuki perpustakaan hendak membalikkan buku
yang ia pinjam 3 hari yang lalu,tiba-tiba ia melihat stevan sedang membaca
buku,dengan segera ia menghampiri stevan.
‘’haiii,rajin
banget’’.stevan tersenyum.
‘’biasa
ajha’’.
‘’oh
ya,akhir-akhir ini kamu sering diantar sama seorang anak laki-laki,kayaknya
anak baru’’
‘’dia
saudara gue baru masuk 2 hari yang lalu’’
‘’ohhh,minggu
loe sibuk gak?’’
‘’gak
knapa?’’
‘’jalan
yukk’’
‘’kemana?’’
‘’kabarnya
akan ada night bazar,gimana ? yaaaa ngilangin suntuk ajha’’
‘’ya
udah,gw jemput ok’’
‘’sippp,gue
pergi duluya...’’
Ketika
ezy pergi keluar,seseorang menabraknya dan menyambut tangannya yang hampir
menabrak pinggir pintu,jantung ezy berdetak keras karna shock,sedangkan oran
yang menabraknya tadi hanya diam menatap ezy.
‘’maaf’’ucapnya,ezy
melepaskan tangannya dan tersenyum tipis.lalu memperhatikan wajah orang
tersebut dengan seksama,lalu tersenyum.
‘’saudara
stevan kan’’raut wajahnya pun berganti saat mendengar nama stevan,lalu
mengangguk.
‘’senang
bertemu denganmu,namaku ezy kelas 1’’
‘’namaku
rangga kelas 2’’
‘’a..aa
maaf aku tidak tau kalau ...a.....hmmm’’
‘’tak
apa,itu hal biasa’’tiba-tiba stevan datang kedekat mereka.
‘’gue
lihat loe hampir jatuh,loe gak pa-pa’’ezy tersenyum malu saat wajah stevan
khawatir.
‘’hmmm,gue
gak pa-pa’’ucapa ezy sambil menggaruk sekitaran lehernya.
‘’ekhem...kalian..sepertinya
akrab sekali’’
‘’mana
mungkin,kami baru kenal 3 hari,secara kebetulan’’jawab ezy malu-malu,lalu
beranjak pergi begitu saja meninggalkan stevan dan rangga.
‘’......’’rangga
menatap intens stevan dalam diam.
‘’knapa?’’
‘’tidak,hanya
saja..aku berpikir......’’rangga terdiam beberapa saat’’aku tak mengerti’’lalu
rangga pergi meninggalkan stevan dalam kebingungan.
‘’tidak
mengerti...aku yang seharusnya tak mengerti,kenapa dia aneh sekali sejak
bertemu denganku,aku mulai meragukan kewarasannya’’
Waktupun
terus berlalu tanpa henti membuat kedekatan antara stevan dan ezy semakin
terjalin,selain itu kedekatan antara ezy dan rangga juga terjalin membawa suatu
ikatan terlarang diantara dua bersaudara ini,yaitu mencintai wanita yang sama
Ezy terlihat
menulis diary pink yang biasa ia gunakan,tampak gurat senyum terjalin
disana,ada yang berbeda dalam setiap hidupnya dan ia tau itu adalah cinta.meski
masih terlalu pagi untuk mengucapkan kata cinta yang entah apa atinya dalam
hidpnya.
‘’tapi... apa
dia juga menyukaiku,ahhhhh knapa semua seribet ini..hey stevan !kau tau aku
menyukaimu,tapi aku takut kau tak menyukaiku...apa, yang harus kulakukan?’’
Tiba-tiba
handphonenya berdering,dengan malas ia mengambil handphonnya dan mengangkat telpon tersebut.
‘’hallo...’’
‘’..........’’
‘’ooooo’’ia
menatap handphonnya’’ada apa ia menelponku’’gumamnya lalu meletekkan telpon itu
ketelinganya’’ada apa?. ‘’
‘’..........’’
‘’besok,ehmmm
tidak ada. Ada apa?.’’
‘’........’’
‘’menyaksikan
pertandingan basket’’(rasanya stevan juga akan ikut)’’baiklah aku akn
menonton’’(sekalian meonton stevan)
‘’........’’
‘’dahhh’’iapun
mematikan telponnya
Keesokannya
ezy pergi menyaksikan pertandingan basket antar kelas disekolahnya,ia pun ingin
menemui stevan.
‘’mana stev
ea?’’
‘’kamu datang
juga?’’tanya seorang lelaki dibelakangnya,ezy pun segera menoleh dan mnemukan
rangga disana.
‘’rangga....kamu
ngapain disini?’’
‘’kamu lupa
siapa yang ngajak kamu dan siapa yang yang bertanding sekarang?’’
‘’ ahh sory2
(duuh gue lupa...)’’
‘’gak apa
koq,pertandingannya mau dimulai , ehmmm kamu duduk disana saja biar mudah
ngeliat aku’’ ucap rangga menarik tangan ezy,ezy hanya bisa menurut dalam
keterkejutannya, saat rangga menarik tangannya.
Namun dilain
sisi seorang stevan melihat adegan itu dengan pandangan yang tak mampu
dijelaskan,ada gemuruh yang membuatnya merasa lain dari pada hari yang lainnya,
iapun menghentikan lamunanya dan menuju belakang stage. Namun sebelum itu
seorang perempuan menanbraknya dengan keras mereka sama-sama terhempas
kelantai, dan sama-sama meringis sakit.
‘’aishhhh,,,,sakitnya.......’’
rintih sigadis mengelus pantatnya.
‘’lain kali
kalau lari liat kedepan, ceroboh sekali. ‘’
‘’ apa! Kalau
bukan karna kau yang tiba-tiba nyembul gak bakal tabrakan,’’
‘’jangan
mengalihkan kesalahan ‘’ bentak stevan tiba-tiba, hingga sang wanita
benar-benar terkejut dan membulatkan mulutnya membentuk huruf O.
‘’what?????
Haahh hahahahaha’’ lalu tertawa terbahak-bahak
‘’kenapa kau?
Apa kau juga jadi gila sekarang hahhh’’
‘’ (sambil
berdiri dan menepuk-nepuk pantat bajunya yang kotor) heyy dengar.... gue tau
loe orang yang ganteng, trus bukan berarti loe seenaknya aja dong, udahya....
gua mau pergi buru-buru’’ ujar wanita itu lalu kembali berlari.
‘’sial’’ umpat
stevan.
TO BE CONTINUED